About

Rabu, 06 Juni 2012

Anjing menurut Al Qur'an

Mencap seseorang sebagai anjing menurut anda pastilah sangat kasar. Apalagi bila Cap itu disampaikan dengan memaki-maki.Disampaikan dengan nada tinggi.

"Anjing lu!!"  Coba bayangkan kalau makian itu dialamatkan kepada anda. Apalagi kalau makian itu disampaikan dengan umpatan dan sumpah serapah. Tentu telinga nda akan memerah.
Bahkan telinga Anda akan semakin merah manakalamakian itu didamparatkan di depan forum. Apalagi kalau forumnya terdiri dari orang-orang yang anda kenal dan mereka mengenal anda sebagai orang baik-baik.

Tetapi adakalanya memang kejengkelan seseorang bisa memuncak. Makian adalah salah satu bentuk penyaluranya. Coba apa yang ada di hati anda saat menghadapi orang yang prilakunya sangat menjengkelkan. Sementara anda sudah kehabisan seluruh kata-kata untuk mengungkapkan kejengkelan. Orang yang mata, telinga, dan hatinya sudah tertutup dari seluruh nasihat anda.

"Perumpamaanya adalah seperti anjing. Jika engkau hardik maka ia akan menjulurkan lidahnya. Jika engkau biarkan saja, ia pun tetap menjulurkan lidahnya ", inilah terjemahan sebagian dari surat Al A'raf Ayat 176. Sebuah perumpamaan tentang orang yang mengingkari ayat-ayatNYA hanya karena lebih mencintai dunia. Melawan Sang Pencipta hanya demi menuruti hawa nafsunya.

Perumpamaanya seperti anjing. Kata-kata sudah tidak bermakna baginya sebagaimana kata-kata tidak bermakna bagi sebuah anjing. Dihardik menjulurkan lidah. Tidak dihardik juga tetap demikian. Dasar anjing.

Maka ..... janganlah anda termasuk orang yang demikian. Orang yang tidak lagi bisa mendengarkan kata-kata.Orang yang sudah tidak bisa lagi mendengarkan nasehat. Orang yang hatinya tidah bisa di sentuh.



From Book : 
"Guru Goblok ketemu Murid Goblok"

0 komentar:

Posting Komentar