About

Kamis, 07 Juni 2012

Manusia vs Kambing

" Mereka memiliki hati tapi tidak digunakanya untuk memahami. Mereka memiliki telinga tetapi tidak digunakan untuk mendengar. Mereka memiliki mata tetapi tidak digunakan untuk melihat. Mereka ini seperti binatang ternak. Bahkan lebih buruk. Mereka adalah orang-orang yang lalai", Demikian terjemah Al Qur'an surat Al A'raf ayat 179.

Hati, mata, telinga sudah tidak berfungsi. Bebal. Secara penampilan fisik ia adalah manusia. Tetapi kualitanya kalah dengan binatang ternak. Mengapa? Binatang ternak saja masih Bisa dilatih. Sapi bisa dilatih untuk membajak sawah. Kuda bisa dilatih untuk menarik pedati. Kera bisa dilatih untuk memetik buah kelapayang sudah tua saja. Kera juga bisa dilatih untuk mencari uang pada pertunjukan topeng monyet. Bagaimana kalau manusia sudah tidak bisa diajak berbuat baik? Wajar jika dikatakan bahwa manusia seperti ini sudah berderajat lebih rendah dari binatang ternak.

Sejelek-jelek binatang ternak masih bisa memberikan hasil bagi majikanya. Ayam yang dipelihara , dalam usia tiga atau empat bulan akan menghasilkan telur atau daging. Sapi yang dipelihara dalam waktu setahun akan bisa disembelih dengan daging yang bergizi. kambing yang dipelihara selama setahun bisa dijual saat musim kurban. Bagaimana dengan manusia yang sudah di beri nikmat oleh Sang Khalik, Tetapi tidak mau menuruti kehendak-NYA untuk menjadi manusia bertakwa? Manusia berbudi Mulia? Manusia yang bermanfaat bagi sesama? wajar bila Al- Qur'an mencapnya seperti anjing. Mencapnya lebih jelek dari binatang ternak.

Dalam kehidupan, Kita memang bisa terperosok.Terperosok sangat dalam.Sedemikan dalam sehingga kualitas kita tidak lebih baik daripada anjing. Lebih jelek daripada binatang ternak. Demikianlah panorama kehidupan.Manusia yang tidak bertakwa menjatuhkan dirinya sedemikian rendah.



From Book : 
"Guru Goblok ketemu Murid Goblok"

0 komentar:

Posting Komentar